[REVIEW] SUGARPOT Natural Strawberry Wax | Home Waxing Sakit Nggak, Sih
Holla!
Di postingan kali ini gue mau share review dari produk Body Care, yaitu dari local brand yang bernama Sugarpot. Awalnya, gue memang sudah penasaran mau mencoba home waxing. Tapi, masih maju mundur gitu karena takut sakit :( Jadi, sebenarnya home waxing alias waxing sendiri di rumah tuh sakit nggak, sih? Kalau kalian penasaran, keep on reading! :)
Apa itu Waxing?
Waxing adalah suatu proses menghilangkan rambut (hair removal) secara semi-permanen hingga ke akarnya dengan cara melumuri kulit dengan suatu bahan yang lengket, mirip wax (malam/ lilin). Sehingga bisa merekat pada rambut dan membuatnya dapat tercabut dari folikelnya. Namun, mengutip dari laman hellosehat.com, jika dilakukan secara rutin, ada kemungkinan rambut akan dapat hilang secara permanen.
Perlu kalian tahu, bahan yang digunakan untuk waxing ini bukan lilin/ wax yang dipakai Madame Tussauds untuk bikin patung lilin loh, yaa (lol). Sesuai dengan nama brand nya, Sugarpot, yaitu berbahan dasar gula jenis sukrosa yang telah diproses sedemikian rupa menjadi lengket dan kental dan ditaruh di dalam pot/ jar. Karena gue pakai yang varian strawberry, makanya dia mengandung madu dan strawberry extract juga di dalamnya. Meskipun memang ada juga waxing yang pakai lilin. Secara tekstur, waxing itu dibagi 3, yaitu: hard wax, soft wax, dan sugar wax. Sugar Wax adalah jenis wax yang sangat aman untuk para pemilik kulit sensitif karena menggunakan bahan-bahan alami.
Product Details
SUGAR POT Natural Strawberry Wax Source: Personal Doc |
Nama Brand : Sugarpot
Negara Asal : Indonesia
Jenis Produk : Sugar Wax
Ukuran : 250gram
PAO : -
Harga : Rp95.000,00
Purchasing Point : Sociolla
PAO : -
Harga : Rp95.000,00
Purchasing Point : Sociolla
Tekstur : wax
Jenis Kulit : All Skin Type
Ingredients
Sucrose, Aqua, PVP, Fragaria Ananassa (Strawberry) Fruit Extract, Prunus Armeniaca (Apricot) Seed Powder, Parfum, Cl 16035 (www.sugarpot.net)
Packaging
Sugar Pot Natural Strawberry Wax ini dikemas dalam jar plastik yang dilapisi box kardus. Di bagian dalamnya kalian akan mendapatkan:- 250gram Natural Strawberry Wax
- 12 Waxing Strips yang bisa dicuci pakai
- Spatula plastik
- Instruction Card untuk cara penggunaan
Instruction Card Source: Personal Doc |
Fragrance
Wangi yang tercium saat kemasan jar nya dibuka itu langsung prominent wangi strawberry nya. Enak baaangeeet kayak wangi dessert gitu hihi. Memang dia mengandung parfum yaa jadi wajar kalau wanginya enak banget. Tapi, parfumnya ini ada di urutan terakhir ingredient list, seperrti yang sudah di tulis sebelumnya.
Texture
Sugar Wax
Untuk tekstur dia kental seperti madu dan sticky. Terus keliatan kayak ada bulir-bulir strawberry nya warna merah gitu. Lucu, deh! Tapi, biarpun sticky, lengketnya itu masih lumayan stretchy itungannya. Walaupun kental, tapi waktu diaplikasiin pakai spatulanya, dia bisa glides smoothly. Jadi cepet dan mudah banget diratainnya. Tapi, harus tetap hati-hati yaa, soalnya kalau terlau bar-bar bisa kerasa cekit-cekit gara-gara bulu-bulu nya ketarik waktu lagi aplikasiin wax nya. So, do it carefully, yaa gaes!
Sugar Wax Texture Source: Personal Doc |
Waxing Strips
Untuk kain yang dipakai untuk mencabut bulu-bulu yang kita tempelkan di atas sugar wax nya tadi, dia warnanya putih. Teksturnya mirip kayak bahan kain goodie bag yang ada tekstur bulet-bulet nya itu loh (apasih namanya? lol). Tapi so sorry ya gaes, gue lupa nggak foto detail waxing strips nya.
How to Use
1. Bersihkan bagian tubuh yang mau kalian kasih sugar. Mandi dulu, gaes pakai air dan sabun. Lap dengan handuk dan pastikan kulit dalam keadaan kering. Supaya sugar nya mau nempel.
2. Taburkan sedikit bedak di bagian tubuh yang mau disugar. Tujuannya supaya waktu waxing nggak terlalu sakit.
3. Aduk dan ambil sugar wax dengan spatula. Oleskan ke ARAH pertumbuhan rambut. Misal, kalian mau wax rambut di ketiak. Biasanya arah tumbuhnya ke arah lengan. Nah, ikutin aja arah tumbuh rambutnya.
4. Tempelkan waxing strip. Gosok-gosok supaya si sugar wax dan strip nya nempel. Gue sih, gosok searah pertumbuhan rambut. Supaya makin kuat sugar nya nge-grip si rambut yang mau dicabut. Kira-kira 10 detik.
5. Tarik kain/ waxing strip ke arah BERLAWANAN dengan cepat. Jadi, misalnya di ketiak. Tadi kan kita oles ke arah lengan. Kalau kita lurusin tangannya ke atas, berarti tadi kita oles ke arah atas kan. Nah, pas nariknya, berlawanan, yaitu ke arah badan kita atau bawah. Berani aja nariknya. Karena, kalau nggak cepat, malah nggak kecabut dan sakit.
6. Bersihkan bagian yang udah disugar tadi dengan air dingin. Biasanya gue pakai shower scrub yang nggak terlalu kasar. Tujuannya supaya nggak ada ingrown hairs di kulit yang habis diwaxing tadi.
7. Ini step optional. Tapi, kalau kalian baru pertama kali waxing dan kulitnya cukup sensitif kaya gue, gue saranin pakai Soothing Mist nya Sugar Pot juga untuk bantu menenangkan kulit. Biasanya, habis waxing, kulit gue bakal kemerahan gitu. Nah, habis pakai ini langsung adem banget. Harganya Rp65.000 untuk ukuran 60ml. Jujur aja ini suka gue jadiin face mist juga kadang soalnya adem hehe. Sayang banget kan kalau cuma dipakai sehabis waxingi doang? Apalagi ini ada kandungan Allantoin nya yang bagus untuk melembutkan dan melembabkan kulit. Plus, ada Chamomile extract juga sebagai antioksidan.
Sugar Pot Soothing Mist Source: Personal Doc. |
Final Verdict
Setelah menjadikan produk ini salah satu wishlist sejak lama, rasanya lega banget waktu selesai waxing untuk pertama kalinya. Here are my pros and cons about the product:
Pros:
- Packaging nya kokoh, simpel, dan aman. Mudah untuk disimpan kembali.
- Spatula nya cukup besar dan lebar. Memudahkan untuk mensugar area tubuh yang
lebih lebar, misalnya betis.
- Sugar wax nya wangi dan ada bulir-bulir strawberry yang halus. Sambil waxing sambil
relaksasi kayak lagi pakai aromatherapy.
- Spritzer dari soothing mist nya cukup halus dan bisa menyebar dengan sekali semprot
(tapi kalau gue sekali aja ga cukup hehe).
- Secara price point, produk ini sesuai dengan amount produk yang kita dapatkan.
- Proses waxing relatif mudah dan minim rasa sakit.
Cons:
- Saat waxing, biasanya kita kelupaan membiarkan jar nya terbuka. Nah, kalau terlalu lama
kena udara, sugar nya bakal jadi ngegumpal dan susah lengket.
Jadi ini juga harus diperhatikan ya gaes.
- Pada kemasan hanya tertera expiry date saja. Nggak ada keterangan
PAO (Period after Opening) atau berapa lama produk bisa digunakan setelah dibuka.
- Ada beberapa rambut yang susah kecabut. Padahal kirain panjangnya udah cukup.
Tapi sedikit banget kok, yang tertinggal. Biasanya ya lanjutin pakai pinset aja.
Recommendation
Overall, gue merekomendasikan produk ini. Terutama kalau kalian baru pertama kali mau coba home-waxing. Karena ini nggak sesakit yang gue bayangkan. Malah sakitan kalau dicabut manual pake pinset. Yang penting ikutin aja seluruh petunjuk pemakaian yang ada di instruction card nya Sugar Pot.
***
Sekian dulu review SUGARPOT Natural Strawberry Wax nya, yaa.
Hope it helps you and see you on my next blogposts! :)
Disclaimer
- Hasil produk pada jenis kulit tiap orang tentunya berbeda.
- Review ini adalah self-sponsored atau non-endorsement.
- Review ditulis berdasarkan pengalaman pribadi selama menggunakan produk.
- Foto-foto pada artikel ini telah dicantumkan sumbernya masing-masing.
- Mohon tidak menggunakan atau repost konten ini tanpa seizin penulis.
- Foto-foto pada artikel ini telah dicantumkan sumbernya masing-masing.
- Mohon tidak menggunakan atau repost konten ini tanpa seizin penulis.
- Produk digunakan dengan teknik aplikasi yang berbeda dan pada waktu yang berbeda dalam rangkaian skincare routine baik AM maupun PM.
Tahun ini pertama kalinya aku coba waxing sendiri. Aku pakai dari cool sugar wax, karena muncul iklan di ig. Belum pernah tau tentang brand ini, skg jadi kepingin coba juga setelah baca reviewnya. tapi punyaku masih banyak hahaha. Waxing sendiri tuh hemat banget ya
ReplyDeleteHi Kak Vida! Thank you sudah mampir. Waah baru denger juga soal cool sugar wax. Ini brand yang lumayan terkenal juga dan udah banyak di berbagai e-commerce. Boleh nih next dicoba Kak hihi. Iyaaa ini juga habisnya lama. Tapi nggak boleh disimpan terlalu lama juga sih nanti gak terlalu lengket.
Delete