Menurut World Economic Forum (WEF) produksi plastik di dunia diprediksi akan mencapai 1.124 juta ton pada tahun 2050 (sumber: tirto.id). Kita tahu bahwa plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat kemasan produk kecantikan. Sehingga, sebagai pengguna produk kecantikan, kita juga turut andil berkontribusi dalam peningkatan sampah plastik yang memiliki potensi berbahaya bagi lingkungan bila tidak diolah secara bijak.
Selain plastik, jenis sampah anorganik lain yang sering kita jumpai sebagai bahan pembuat kemasan produk kecantikan adalah kertas, kaca, metal, dan alumunium foil. Sebagai individu yang mengaku peduli terhadap lingkungan, wujud nyata yang dapat kita lakukan, salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan sampah. Berikut 5 cara mudah yang dapat kita lakukan dalam mengelola sampah bekas kemasan produk kecantikan.
1. Menjadikan botol plastik atau kaca sebagai vas bunga.
Sedang terpikir untuk merombak kamar atau ruangan lain di rumah agar terlihat lebih estetik? Tidak perlu membeli perabotan baru. Kita hanya perlu menyeleksi botol bekas produk kecantikan dengan desain yang disesuaikan dengan suasana ruangan yang diinginkan. Kita bisa pilih botol plastik atau kaca untuk dijadikan vas bunga seperti pada gambar di bawah ini.
2. Mengubah kemasan kardus sebagai pembatas buku (bookmark).
Siapa bilang mengolah sampah itu harus dengan cara yang ribet dan kotor? Kita juga bisa memanfaatkan sampah kardus bekas produk kecantikan dengan cara yang kreatif. Salah satunya adalah dengan membuat pembatas buku sendiri. Sehingga, kita tidak perlu lagi membeli pembatas buku atau bahkan merusak buku dengan melipat halamannya.
3. Memanfaatkan kemasan mini sebagai tempat produk skincare saat traveling.
Jika kita termasuk orang yang aktif bepergian, tentunya kita perlu kemasan yang lebih praktis untuk dibawa, bukan? Kita bisa menggunakan kemasan bekas produk kecantikan yang sudah kosong dan dicuci bersih. Pilih kemasan yang ringan dan tidak mudah pecah jika dibawa dalam perjalanan.
4. Mengembalikan kemasan yang sudah dicuci bersih kepada brand di konter atau dropbox terdekat.
Dewasa ini, beberapa brand produk kecantikan sudah menerapkan sistem recycle dalam dedikasinya berkontribusi bagi kelestarian lingkungan. Salah satunya seperti "Dropbox Kemasan Kosmetik Bekas Pakai" yang merupakan bentuk kerja sama Somethinc X Waste4Change.
5. Mengikuti program "Personal Waste Management" atau "Send Your Waste" di Waste4Change
Sudah pernah dengar soal Waste4Change? Jadi, Waste4Change adalah sebuah perusahaan bernama
PT Wasteforchange Alam Indonesia - sebuah perusahaan
Waste Management Indonesia yang resmi didirikan pada tahun 2014 oleh Mohammad Bijaksana Junerosano. Visi Waste4Change adalah menjadi pemimpin dalam menyediakan solusi
pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Personal Waste Management
Salah satu program
pengelolaan sampah yang dimiliki oleh Waste4Change adalah
Personal Waste Management, yaitu sebuah layanan pengangkutan sampah anorganik langsung ke rumah klien yang disediakan oleh Waste4Change. Jenis
sampah anorganik yang diterima oleh Waste4Change adalah sampah anorganik
kertas (HVS, karton, kardus) dan
non-kertas (plastik, kaca, logam, sachet, karet, tekstil).
Manfaat yang bisa kita dapatkan jika mengikuti program
Personal Waste Management di Waste4Change yang bisa didapatkan adalah:
- pengangkutan sampah setiap minggu dalam kondisi terpilah
- 2 Recycled Trash Bag ukuran (60x100)cm*
- laporan timbulan sampah yang dihasilkan
- panduan dan tata cara pemilahan sampah
*1 Recycled Trash Bag Biru untuk sampah kertas dan 1 Recycled Trash Bag Orange untik sampah non-kertas.
Tim dari Waste4Change akan menjemput sampah kita langsung dari rumah. Sementara kita bisa memilih untuk berlangganan berdasarkan intensitas pengangkutan dan jangka waktu tertentu.
Cara untuk dapat mengikuti program
Personal Waste Management di Waste4Change pun cukup mudah. Kita bisa lakukan langkah-langkah seperti yang tertera dari tangkapan layar
website Waste4Change berikut ini:
2). Kita akan sampai pada halaman berikut. Lalu klik "Berlangganan Sekarang"
3). Kita akan diminta Log in atau Daftar. Klik "Log in" jika sudah memiliki akun dan klik "Daftar" untuk membuat akun di Waste4Change.
4). Jika klik "Daftar" maka akan sampai pada halaman seperti pada gambar. Masukkan
Nama Lengkap dan
Alamat Email aktif. Lalu klik "
Lanjut".
5). Jika pendaftaran berhasil, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
7). Jika daerah tempat tinggal kita belum termasuk dalam area yang dijangkau oleh program "
Personal Waste Management", kita tetap
klik tombol "
Send Your Waste" seperti pada gambar di bawah ini.
Send Your Waste (SYW)
Melalui program Send Your Waste (SYW), kita dapat memastikan sampah anorganik yang kita kirimkan dapat didaur ulang secara optimal dan bertanggung jawab. Keuntungan yang mungkin didapatkan adalah poin yang kita kumpulkan setiap mengirim sampah dapat ditukar dengan voucher belanja. Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1). Jika masuk dari halaman
Home, pilih
Layanan >
Individu >
Recycle with Us. Gulir ke bawah dan klik "
Setor Kemasan" jika ingin mengirim sampah atau klik "
Selengkapnya" jika ingin mempelajari lebih lanjut mengenai program SYW ini.
2). Masukkan data Pengirim Sampah mulai dari "Tentukan Tujuan Pengiriman". Pilih salah satu tujuan pengiriman yang terdekat dari kota domisili.
3). Masukkan Nomor Telepon (Hp) aktif. Klik "Selanjutnya" dan kode OTP akan dikirimkan melalui WhatsApp. Klik "Lanjut", lalu masukkan 4 digit kode OTP. Klik "Konfirmasi".
4). Lengkapi data diri Pengirim Sampah. Beri centang dengan klik kotak □. Klik "Setuju & Daftar"
5). Klik "
Tambah Baru". Isi data alamat lengkap, lalu klik "
Tambah".
6). Setelah alamat rumah dipastikan "
Terpilih", klik "
Lihat Program".
7). Kita akan mendapatkan "Kode Unik" yang akan disematkan pada paket seperti contoh berikut ini.
8). Perhatikan petunjuk pengemasan. Salin kode unik atau "Cetak Label". Klik "Selanjutnya". Kemas dan kirimkan paket ke Waste4Change sebelum transaksi kadaluarsa.
Berikut adalah contoh
label yang siap cetak untuk disematkan pada paket yang akan dikirimkan.
***
(Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog Waste4Change Sebarkan Semangat Bijak Kelola Sampah 2021. Nama penulis: Bintang Putri Mahayana).
REFERENSI
Putri, Aditya Widya. 2019.
Limbah Plastik Produk-produk Kecantikan yang Tak Kalah Berbahaya. Dalam
tirto.id. Diakses pada: 15 Maret 2021.
Waste4Change. 2021. Dalam
www.w4c.co.id. Diakses pada: 16 Maret 2021.
No comments:
Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!