DAY 2 : My Blogging Journey - Menemukan Niche Blog, Memasang Top Level Domain, Google Adsense dan PIN, Tawaran Brand, dan Kompetisi #BPNRamadan2021
Holla!
Postingan ini adalah Day 2 post di BPN 30 Day Ramadan "Blog Challenge 2021", nih! Bagi yang belum baca Day 1 nya boleh mampir dulu, yaa. Btw asik juga drafting sambil agak ngantuk-ngantuk pulang Tarawih. Masih lancar semua kan ibadahnya?Gue sebelumnya sudah pernah bikin artikel soal Blogging Journey tentang bagaimana caranya mendapatkan Adsense Approval. Tetapi nggak kerasa, tahun ini tepatnya bulan Maret lalu, Blog gue sudah berulang tahun yang ke-3! Semakin banyak cerita-cerita baru yang bisa di-share. Soalnya terkadang masih suka ditanyain juga tentang bagaimana awal mula blogging. Semoga ada banyak hal bermanfaat yaa dari postingan kali ini. Kalau penasaran seperti apa ceritanya, keep on reading! :)
Awal Mula Kenal Blog Gara-Gara Novel "Kambing Jantan" Kak Raditya Dika
Dulu jaman-jaman lulus dari Friendster, pengen coba micro-blogging yang beneran. Soalnya, waktu kelas 6 SD sempat baca buku "Kambing Jantan" nya Kak Raditya Dika di perpustakaan sekolah. Kayaknya ini bacaan wajib buat anak 90-an, nggak sih? Pokoknya, sejak saat itu jadi tahu kalau ada istilah "Blogger". Yang paling familiar di gue waktu itu adalah platform Blogger karena bawaan langsung dari Google.
Dulu otomatis masih pakai domain gratis alias blogspot. Tapi jujur gue udah lupa banget nama blog nya apa. Isinya juga campur aduk teman-teman. Ada puisi dan cerita. Tahun 2012 waktu sekolah ke Jepang pas SMA juga blogging. Tetapi memang masih suka-suka. Jadi, nggak terjadwal. Boro-boro mikirin SEO haha.
Sering Ditanya tentang Pengalaman Sekolah di Jepang
Tetapi, sejak lulus SMA dan terpapar Desain Arsitektur jadi semakin tahu kalau Blog juga harus punya tampilan yang baik. Semakin baik tampilannya, potensi menahan pengunjung untuk betah berlama-lama di Blog kita juga semakin tinggi. Dulu, jaman Maba masih otak-atik Wix karena template nya sudah jadi banget dan interface nya juga super modern. Tetapi, apa daya sudah kadung sayangnya sama Blogger jadilah waktu kelar Tugas Akhir balik bikin Blogger lagi. Kebetulan teman seangkatan juga ada yang Blogger. Kalo lihat dia ke mana-mana terus pulangnya nulis Blog, ikutan lomba, dan sebagainya. Dalam hati, kok enak yaa? Jadilah sama dia dibantu daftarin ke domain hosting. Haha Thank You Owi! Sampai akhirnya gue transfer domain sendiri ke local hosting. Gara-garanya waktu nitip Owi dia lagi exchange di Europe jadi daftarnya pake foreign hosting. Mana bayarnya pake CC pula. Untung di hosting gue sekarang pake GoPay pun bisa.
Awal mula diskusi soal Blog sama Owi itu gara-gara gue di Instagram suka ditanyain soal pengalaman sekolah di Jepang dulu waktu SMA. Jadi, suka bikin Q&A Session di Instastory. Kata Owi, "Bikin buku, sih Tang! Blogging lagi aja dulu biar tulisannya terdokumentasi secara bertahap." Yaudah, deh gaspol! Makanya, jangan heran kalau di Blog ini teman-teman juga bisa menemukan berbagai informasi seputar Jepang. Mulai dari bahasa, budaya, wisata, dan lain sebagainya.
Google Adsense Approval dan Google Adsense PIN
Sedari awal blog ini pakai TLD (Top Level Domain), sebenarnya nggak ada niatan untuk dimonetisasi. Meskipun jenis domainnya pakai ".com". Mikirnya yang penting konsisten nulis supaya domainnya nggak mubadzir dan kalau pakai com lebih umum aja rasanya secara internasional. Cuma, kok sayang yaa kalau punya Blog nggak ada penghasilan pasifnya? Minimal bisa jadi internet asset. Sekarang sudah semakin banyak jenis diversifikasi aset seperti: aset kertas, aset tanah dan properti, aset logam mulia, dan juga aset internet. Iseng daftar ke Google Adsense dan 2 minggu kemudian masuk email dari Google kalau blog ini sudah approved dan bisa mulai menghasilkan.
Bagi yang ingin tahu bagaimana caranya mendapatkan approval Google Adsense di Blog, sejujurnya Google nggak pernah benar-benar membocorkan kriteria itu secara konkret. Di sini gue rangkumin aja beberapa poin yang sekiranya bisa teman-teman perhatikan. Intinya, bikin Google percaya sama Blog kalian. Tetapi, poin-poin di bawah ini adalah experience-based, yaa teman-teman. Kalau Blog kalian sudah memenuhi kriteria pada poin-poin di bawah ini, nggak ada salahnya mencoba ajukan ke Google.
1. Punya Top Level Domain (TLD) yang sudah secured.
2. Total Page Views setidaknya 1.000 (berkaitan dengan RPM atau bayaran per 1.000 tayangan).
3. Rajin menulis di Niche Blog tertentu dengan konten yang original, bukan copy-paste.
4. Biasanya Blogger-based Blog relatif lebih mudah mendapatkan approval dibanding hosting lainnya (berdasarkan hasil diskusi di Twitter, terutama untuk Blog dengan usia kurang dari 3 tahun).
5. Usahakan usia Blog setidaknya adalah 1 tahun dengan tetap memerhatikan poin no.3.
Bagi teman-teman yang Blog nya sudah terpasang Ads, pasti tahu dong, yaa betapa susahnya mencapai Payment Treshold atau jumlah saldo minimum untuk bisa withdrawl alias terima gaji pertama dari Google. Di Indonesia Payment Treshold untuk Google Adsense nya ada di rate IDR1,300,000.00 (Satu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Namun, jika kita sudah menyentuh balance minimal sekitar 20% dari treshold, kita sudah bisa request Google Adsense PIN. Setelah verifikasi Payment Method (rekening pembayaran), Google akan meminta kita untuk memverifikasi alamat kita. Caranya dengan kita meminta PIN verifikasi yang berisi 6 digit. Untuk kemudian diinput di halaman verifikasi pada Home Google Adsense. Jika alamat kita sudah terverifikasi, tentu bisa tarik tunai saldo jika sudah mencapai treshold.
Memang, proses PIN request ini susah-susah gampang. Pasalnya, nggak semua bisa sampai ke alamat rumah masing-masing, loh! Tetapi Google memberi kesempatan maksimum request sebanyak 4x. Gue sampai request 3x dan dokumennya tiba tidak sampai 2 minggu setelah request PIN yang ke-3 kalinya. Proses pengiriman dilakukan via Pos Indonesia dan sepertinya untuk Indonesia memang pusatnya ikut Google Malaysia. Karena di dokumennya, ada alamat pengembalian yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Jadi, bukan dari Sillicon Valley langsung, yaa teman-teman (padahal sudah berharap). Orang sering salah kira kalau penghasilan utama Blog yang sudah dipasangi Adsense itu dari Ads itu sendiri. Kalau memang full time Blogging mungkin akan diupayakan sedemikian rupa agar bisa mendapatkan banyak klik. Namun, bagi freelance Blogger, Adsense sejatinya hanyalah suatu bentuk passive income saja. Active income nya, yaa dengan menjalin kerja sama dengan pihak lain. Brand atau komunitas misalnya.
Mulai Dapat Tawaran Kerja Sama dari Brand
Sejak lulus kuliah, kok makin suka explore skincare. Biasanya cuma review di Instagram. Cuma, kok rasanya belum puas. Sampai akhirnya mulai review skincare di Blog. Kebetulan ada teman yang kerja di bagian PR sebuah international brand.
"Bi, lo suka nulis Blog, kan? Lo mau gak gua kasih produk ntar lo review di Blog lo, yaa?"
Beneran pertama itu cuma dibayar produk aja sudah senang bukan main. Bisa cobain produk gratis yang mungkin kalau beli sendiri masih mikir-mikir karena harganya agak lumayan. Sekian bulan konsisten menulis di Blog baru alhamdulillah akhirnya bisa punya Professional Rate Card sendiri. Gara-gara makin sering dapat tawaran di kategori Beauty, akhirnya gue menemukan niche blog ini. Walaupun untuk saat ini kategorinya masih whole niche, yaa. Jadi, bahas Beauty tetapi juga bahas tentang hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Kalau dibilang gado-gado bisa juga, sih. Tetapi, gue nggak khawatir karena setiap bulannya proporsi artikel di Niche Beauty selalu paling besar. Jadi, nggak merusak SEO Google juga, kok. Buktinya artikel gue masih langganan masuk halaman pertama. Artinya Google percaya dengan website ini.
Mulai Pede Ikut Kompetisi Blog Pertama
Kalau melihat usia Blog ini, total pageviews dan data metrik lainnya terkadang suka nggak pede ikutan Kompetisi Blog. Namun, sejak beberapa artikel mulai sering muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, pelan-pelan rasa percaya diri itu mulai timbul. Ikutan aja dulu! Gitu mikirnya. Nothing to lose. Tetapi serius juga dari mulai memahami keseluruhan writing requirements, riset data untuk bahan menulis, proses drafting baik konten maupun SEO, hingga konsep interface dengan media pendukung tulisan.
Masya Allah Tabarakallah, langsung menang Juara 1. Padahal deg-degan juga, yaa kalo lihat Bloggers yang sudah lebih senior. Tetapi, dengan prestasi untuk Blog ini, gue jadi semakin semangat untuk lebih banyak menebar kebaikan dan manfaat kedepannya. Semacam milestone sekaligus moodboster yang bikin makin betah sama kegiatan Blogging itu sendiri.
****
Sekian sharing pengalaman Blogging nya teman-teman. Semoga yang baik-baik dari tulisan ini bisa diambil dan menjadi hal yang bermanfaat, yaa. Thank you for dropping by and see you on Day 3!
- Bintang Mahayana ©️ 2021-
[BPN 30 Day Ramadan "Blog Challenge" 2021] - DAY 2 "Alasan Mulai Ngeblog"
Jumpa kakak di female daily trus tertarik sama perjalanan nulis blog kakak dan sekarang bener" terinspirasi bgt buat aku supaya konsisten nulis blog and one day kalau udah lebih siap, buat domain sendiri dan jadikan blog ini sebagai aset.. semoga suatu hari nanti❣ makasih buat inspirasinya kak🥰
ReplyDeleteHalo Kak Rani! Thank you udah mampir, yaa. Waah seneng banget ketemu anak FD di Blog haha. Aamiin semoga bisa konsisten blogging ke depannya and spread positivities too. Glad to share💕
DeleteAaahh seru banget bacanya! :") Aku jadi pengen bikin postingan kayak gini juga deh buat ceritain sepak terjangku selama ngeblog :D Thank you for sharing!
ReplyDeleteHalo Kak Dyn! Aaa so glad to hear that :") Ini juga bikin gara2 challenge BPN sebenernya karena pede ga pede bikinnya dahal baru 3 th, masih balita blog nya hahaha. But that shouldn't have mattered, right? Kindly let me know if you do, yaa!👍🏻
Delete