[REVIEW] SUKIN Certified Organic Rosehip Oil dan 7 Tips Cara Menggunakannya untuk Seluruh Tubuh | Bintang Mahayana

Holla!

Di postingan kali ini gue mau review produk salah satu organic skincare brand favorit gue, Sukin Certified Organic Rosehip Oil. Essential oil satu ini adalah ingredient yang selalu jadi Holy Grail gue selama ini untuk menumpas permasalahan di kulit. Makanya gue happy banget nih waktu drafting artikel ini. Eits! Rosehip Oil ini nggak cuma bisa dipakai di wajah, loh! Tetapi bisa dipakai di seluruh tubuh. Wow! Penasaran, kan gimana caranya?

Keep on reading! :)

ABOUT THE BRAND

Sukin adalah  sebuah brand dengan konsep natural skincare, vegan, dan cruelty-free yang berasal dari Australia dan telah berdiri sejak tahun 2007. Sukin merupakan natural skincare tidak menggunakan bahan-bahan sintetis untuk membuat produk-produk mereka. 

Sebagai vegan skincare brand, Sukin tidak pernah menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan seperti: lanolin, honey, atau beeswax. Tidak hanya vegan, tetapi juga cruelty-free yang artinya, Sukin tidak melakukan tes pada hewan untuk menguji produk-produk mereka. 

MY SKIN PROFILE

Skin Type              : Normal to Dry (mostly normal)

Skin Tone              : Light

Skin Undertone    : Neutral

Skin Concerns      : Acne Scars, Whiteheads, Dark Spots (PIH), Large Pores, Sensitive* & Reactive** Skin, Acne-Prone.

*Sensitive skin yang dimaksud di sini adalah kondisi kulit gue yang mudah memerah jika terpapar sinar matahari terlalu lama atau terdapat physical  exfoliating motion seperti scrubbing. Bahkan, terkadang kulit gue mudah memerah saat cuci muka dengan sabun walaupun tanpa cleansing tool. Kulit gue juga sensitif dengan Tea Tree. Tetapi tidak sensitif terhadap alcohol maupun fragrance.

**Reactive skin yang dimaksud di sini adalah kondisi kulit gue yang cukup reaktif atau responsif terhadap perubahan. Baik suhu, kelembaban, air, maupun ingredient. Biasanya reaksi yang terjadi adalah panas, gatal, atau bahkan terasa timbul jerawat bentol dalam hitungan jam (antara 1-12 jam). Sehingga, apabila gue sedang mencoba produk baru, nggak butuh waktu lama untuk tahu reaksinya.

PRODUCT DETAILS

Nama Produk : Sukin Certified Organic Rosehip Oil

Nama Brand   : Sukin

Negara Asal    : Australia

Jenis Produk : Face Oil

Waktu Pakai  : Pagi-Malam (AM-PM)

Ukuran             : 25ml/ 0.85fl.oz*

BPOM              : NB02190100359

Batch No.        : -

PAO                  : 6M (6 Bulan)

Expiry Date     : 36M from Mfg Date

Harga               : Rp97.000**

Tekstur            : oil

Jenis Kulit       : Dry & Distressed Skin Types***

Where to buy  : Sociolla

Produced by   : Sukin Australia PTY. Ltd.

Imported by    : PT Social Bella Indonesia

*Also available in full size 50ml for IDR270,000.

*** I got a major Sale through Sociolla, normal price usually range above IDR150K.

***Read More in "Ingredients" section.

INGREDIENTS

Rosa eglantaria (Rosehip) Oil*

*Karena bahannya organik, produk ini bebas paraben maupun preservatives (pengawet). Jadi, usahakan untuk menghabiskan produk dalam masa PAO (Period After Opening), yaitu selama 6 bulan. Jika dipakai lebih dari itu, tentunya kinerja produknya sudah tidak maksimal atau bahkan tidak bekerja lagi.

ABOUT ROSEHIP OIL

Rosehip Oil merupakan sebuah minyak esensial yang diekstraksi dari biji Hip yang kaya akan Vitamin A dan C yang memiliki banyak antioksidan. Nah, kalau kalian tahu apa itu antioksidan, zat ini sering ada dalam skincare ingredient list karena fungsinya adalah melindungi kulit kita dari radikal bebas dan juga efek negatif dari paparan sinar UV serta polusi udara yang dapat membuat kulit kita menjadi "stres". 

Buah 'hip' atau Rosehip
Source: fimela.com

Selain itu, Rosehip Oil juga kaya akan berbagai jenis fatty acids seperti oleic acid, palmitic acid, linoleic acid, dan gamma linoleic acid¹. Oh, ya! Meskipun produk ini di label kemasannya ditujukan untuk dry and distressed skin, tetapi oily skin pun tetap bisa pakai rosehip oil. Kok bisa? Soalnya, Rosehip Oil ini salah satu jenis oil yang ringan dan juga tidak mudah menyumbat pori-pori alias non-comedogenic. Sehingga, produk ini sesungguhnya bisa dipakai oleh semua jenis kulit.

Baca Juga : Cari Tahu Skincare Products Ingredients yang Kalian Butuhkan Berdasarkan Permasalahan Kulit

CLAIMS

Sukin mengklaim bahwa Organic Certified Rosehip Oil memiliki manfaat sebagai berikut:

"Our Certified Organic Rosehip Oil contains no less than 70% essential fatty acids and has vitamins to soothe, soften, and hydrate the skin. These nourishing properties help to reduce the appearance of scars and combat the signs of ageing."

Meaning: Certified Organic Rosehip Oil kami mengandung tidak kurang dari 70% asam lemak esensial dan memiliki banyak vitamin yang berfungsi untuk menenangkan, menghaluskan, dan menghidrasi kulit. Kandungan-kandungan yang meremajakan ini mampu mengurangi tampilan bekas luka dan melawan tanda-tanda penuaan. 

"This unique oil feeds the skin nutrients and can be used regularly to help release redness due to dry/itchy skin and help maintain optimal skin health. Our fast absorbing oil leaves skin looking and feeling radiant and healthy."

Meaning: Minyak unik ini mampu menutrisi kulit dan dapat digunakan secara teratur untuk mengurangi kemerahan akibat kukit kering/ gatal dan mampu menjaga kesehatan kulit yang optimal. Minyak ini mudah menyerap ke dalam kulit dan membuat kulit terlihat dan terasa lebih bercahaya dan sehat.

TEXTURE

Tekstur dari produk ini oil yang agak kental tetapi masih cukup runny dan ringan. Mirip dengan tekstur Squalane Oil. Untuk finish nya memang healthy glow. Tetapi tidak terlalu lengket sampai mengganggu.

Saran, untuk pemakaian di area badan, sebaiknya hanya digunakan saat cuaca dingin atau di ruangan ber-AC. Apalagi jika digunakan bersama body lotion. Karena, kalau sedang panas dan mudah berkeringat rasanya akan kurang nyaman jika digunakan sebagai body oil.

PACKAGING

OUTER PACKAGING

Sukin Organic Certified Rosehip Oil dikemas dengan box packaging berwarna pink. Sepertinya Sukin ganti packaging, yaa untuk Rosehip Oil nya? Karena gue sempat lihat packaging lain yang berwarna cream dengan list emerald green seperti Signature line dan main branding color Sukin. Tetapi saat ini yag beredar selalu dengan kemasan pink mirip dengan Sensitive Skin line nya. Untuk informasi yang tertera seperti biasa, Sukin selalu lengkap menyajikan informasi baik di kemasan luar maupun botolnya. 

INNER PACKAGING

Sukin Organic Certified Rosehip Oil ini dikemas dengan botol kaca (beneran kaca loh yaa bukan acrylic!) berwarna coklat gelap. Kemudian dibalut label berwarna pink senada dengan box packaging nya. Informasinya pun menurut gue selalu disertakan lengkap, yaa oleh Sukin. Biasanya kalo di packaging luar udah lengkap, banyak yang polosan aja gitu di botolnya. Tetapi Sukin tuh selalu menuliskan sama persis dengan di box. Jadi, kalau box nya terbuang pun, kita tetap bisa dapat informasi soal netto, PAO, Sukin's NO List, Ingredient List, petunjuk penggunaan, bahkan hingga label eco-friendly seperti: cruelty free, recycle, dan vegan-friendly.

Yang gue suka lagi tuh bentuk pipetnya bagus dalam menahan produk agar tidak tumpah dan mampu menyedot produk dengan maksimal. Benar-benar bisa full gitu. Biasanya kalo pipet produk lain tuh maksimal cuma bisa setengah pipet bahkan kurang. Di pipetnya terdapat lengkungan yang fungsinya menahan agar cairan yang sudah disedot tidak mudah tumpah jika ujung pipet tidak ditekan. 

Menurut gue, The Ordinary butuh bikin yang kayak gini sih pipetnya. Soalnya waktu gue pakai The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane tuh, sewaktu diambil di pipet, squalane nya masih bisa netes gitu, loh! Kalo buru-buru kan kesel jadi belepotan. 

Baca Juga : [REVIEW] The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane - Safe for Retinol Beginner?

FRAGRANCE

Sukin Organic Certified Rosehip Oil ini wanginya di hidung gue kayak "halaman buku yang baru dicetak" hahaha. Buat yang tidak terbiasa pakai Rosehip Oil atau organic essential oil mungkin akan ngerasa agak nyengat. Tetapi menurut gue, justru wanginya menunjukkan bahwa rosehip oil ini memiliki kualitas yang baik. Ya, memang harus seperti ini. Nggak perlu khawatir, wanginya akan segera hilang kalau sudah diaplikasikan, kok. 

HOW TO USE

Nah, di review kali ini justru bagian yang paling seru untuk dibahas. Soalnya, ada berbagai cara pemakaian Rosehip Oil yang bisa beneficial from head to toe! Jadi, Rosehip Oil bisa digunakan di bagian tubuh mana saja? Berikut penjelasannya:

1. Sebagai Hair Oil

Siapa yang suka punya frizzy hair alias rambut singa? Atau rambut yang super duper kering karena keseringan coloring atau styling? Meskipun berhijab, gue lumayan suka hair styling saat me time. Tentunya, akibat paparan dari hair styler akan sedikit membuat permukaan batang rambut terasa kering. Bahkan, nggak jarang juga ada orang yang mengeluh suka jadi gampang patah yaa, kan? Biasanya ini beberapa cara penggunaan Rosehip Oil sebagai hair oil yang biasa gue terapkan:

- Bisa dijadikan sebagai overnight hair mask yang dipakai sebelum tidur dan dibilas saat keramas besok pagi atau sore harinya. Cara ini paling gue suka karena lebih maksimal meresap ke kulit kepala dan bisa bantu meredakan scalp yang gatal. Biar ga kotor, sarung bantalnya bisa lapisi dengan handuk. Terus waktu tidur rambutnya diarahkan ke atas supaya nggak kusut.

- Sebagai hair oil treatment after shampoo juga bisa. Gue pernah liat ada influencer yang IG Story nya di-repost oleh Sukin. Dia pakai habis keramas saat rambut masih setengah basah. Katanya efektif bikin rambut lebih sehat dan nggak mudah kusut. Soalnya dia termasuk orang yang nggak suka sisiran gitu.

- Sebagai hair oil protection prior styling juga bisa. Jadi misal sebelum pakai hair dryer maupun straightener/ curling iron, kalian bisa usapkan sedikit Rosehip Oil sebagai heat barrier agar rambut tidak kering dan tidak mudah rusak saat styling.

2. Sebagai Face Oil

Ini adalah cara paling umum untuk penggunaan Sukin Organic Certified Rosehip Oil ini. Kalian bisa gunakan pada pagi dan malam hari. 

- Jika pagi hari, kalian bisa menggunakan setelah moisturizer dan sebelum sunscreen.

- Jika malam hari, kalian bisa menggunakan pada step terakhir atau setelah moisturizer.

Rosehip Oil sendiri dipercaya mampu melawan tanda-tanda penuaan. Termmasuk flek hitam akibat sun spots maupun hiperpigmentasi akibat jerawat (PIH). Biasanya, gue memang sering menggunakan Rosehip Oil sebagai perawatan hiperpigmentasi. Foto di bawah ini adalah contoh hasil pemakaian Rosehip Oil dari salah satu local brand yang bisa jadi alternatif produk juga buat kalian, yaa.

Baca Juga : REVIEW] NATUR Miracle Face Oil Serum Revive Skin Rosehip Oil & Sesame Oil

Jadi, produk ini bisa dikatakan sebagai anti-aging. Kalau claim di kemasan, sih disebutkan bahwa Rosehip Oil ini mampu mengurangi tampilan scars dan fine lines. Kebetulan di pipi gue tuh ada box scars halus bekas jerawat jaman remaja dulu. Kemudian di area undereyes juga ada beberapa fine lines yang makin hari makin jelas aja yaa, Bun! :') Usia memang tidak bisa berbohong huhuhu. Makanya produk ini juga lumayan gue fokuskan di area mata.

3. Scrambled Oil Method untuk Skip-Care

Buat tim anti ribet, kalian bisa juga dilute Rosehip Oil ini ke hydrating toner kalian. Biasanya, untuk 2 tetes hydrating toner, gue akan pakai 3-5 tetes Rosehip Oil. Campurkan di telapak tangan dan langsung apply ke wajah.

Jujur, setelah kurang lebih 2 bulan pakai metode ini, rasanya jadi lebih lembab dan lebih cepat menyerap (oil-based skincare) di kulit. Lumayan mempercepat proses pemakaian skincare terutama saat lagi mager di malam hari karena capek dan ngantuk.

4. Sebagai Perawatan Area Ketiak

Siapa di sini yang kulit ketiaknya suka ngalamin chicken skin alias kulit ayam? Istilah kerennya lagi in-grown hair. Biasanya gue akan aplikasikan Rosehip Oil. Jadi, sehabis home waxing, kalau nggak ada redness biasa gue akan pakaikan exfoliating toner terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan Rosehip Oil. 

Baca Juga : [REVIEW] JUMISO Yes I Am Toner AHA 5% - Mild Exfoliator for Beginner?

Kalau ada kemerahan, biasanya langsung saja pakai Rosehip Oil nya. Jadinya, bakal lembab dan lebih halus. Mungkin pemakaian rutin bisa mencerahkan, yaa. Soalnya di kulit wajah saja bisa. Memang gue baru-baru ini coba metode satu ini.

Baca Juga : [REVIEW] SUGARPOT Natural Strawberry Wax - Home Waxing Sakit Nggak, Sih?

5. Sebagai Body Oil terutama di Area PD

Siapa bilang area payudara nggak perlu dipakaikan skincare? Area ini juga bisa kendur, Bun! Salah satu cara untuk mengencangkannya selain dengan menggunakan bra yang tepat (tidak terlalu ketat dan tidak terlalu kendur), yaitu dengan melakukan breast massage dengan menggunakan Rosehip Oil. 

Caranya cukup dioleskan dan pijat memutar ke arah atas dan tengah. Agar bentuk payudara tetap tegak dan tidak turun maupun menyamping. Kegiatan ini paling nyaman dilakukan setelah mandi atau sebelum tidur. Jangan lupa kalau mau tidur dilepas atau minimal dikendurkan yaa, bra nya teman-teman. Kasihan kalau tertekan terus. Biar istirahat dan peredaran darah di area ini juga lebih lancar. Sehingga, saat bangun tidur tidak sakit.

Cara-cara perawatan payudara di atas juga baik dilakukan bahkan oleh remaja sekalipun. Tujuannya sekaligus mendeteksi jika terdapat benjolan. Sehingga, termasuk ke dalam kegiatan preventif terhadap penyakit kanker payudara. Jadi, bukan semata kepentingan untuk estetika saja. Tetapi juga kesehatan. Kalau terasa ada benjolan yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter, yaa!

6. Sebagai Campuran Body Lotion atau Direct Application untuk Pencegahan dan Perawatan Stretch Marks dan Bekas Operasi

Buat bumil dan busui, pasti masalah stretch marks ini termasuk hal klasik yang nyaris susah untuk dihindari yaa, Bund? Tetapi, hal ini bisa diminimalisasi dengan rajin menggunakan Rosehip Oil. Supaya tidak terlalu boros, bisa dilute Rosehip Oil ke body lotion favorit kalian dan oleskan ke area yang rentan muncul stretch marks seperti: perut, betis, dan bokong. Buat busui yang saat melahirkan melalui proses operasi caesar, tentunya ingin area perut nya bisa mulus lagi, dong? Nggak hanya bumil, buat teman-teman yang pernah operasi dan punya bekas luka juga bisa pakai. Biasanya pasca operasi akan ada bekas kemerahan (erythema) dan juga bekas kehitaman seperti bekas jahitan.

Dalam sebuah penelitian² di tahun 2015, disebutkan bahwa proses penyembuhan luka itu melewati 3 fase: peredaan inflamasi, pembentukan jaringan baru, dan rekonstruksi kulit baru (remodelling). Kemudian, sebanyak 160 pasien telah menjalani operasi seperti pengangkatan tumor dan lainnya. Sebanyak 120 pasien diberikan Rosehip Oil 2 kali sehari selama 6 minggu di Dermatology Service, University Hospital of Gran Canaria Dr. Negrìn. Sedangkan 40 pasien lainnya tidak diberikan treatment Rosehip Oil (RHO).

Kemudian 120 pasien (dengan RHO) tadi dibagi menjadi beberapa kelompok yang menjalani kontrol dalam kurun waktu berbeda, di antaranya: 103 pasien kontrol setelah 6 minggu dan 76 pasien kontrol setelah 12 minggu. Sedangkan kelompok 40 pasien (tanpa RHO) tadi hanya 32 di antaranya yang kontrol setelah 6 dan 12 minggu. Hasilnya, 73% dari pasien yang kontrol setelah 12 minggu tidak menunjukkan adanya erythema (kemerahan) dari 50% pasien yang melakukan kontrol. Berikut salah satu foto pasien responden penelitian:

7. Sebagai Perawatan Area Lutut, Mata Kaki, dan Tumit yang Menghitam atau Kasar

Area lutut, mata kaki dan juga tumit ini memang gengges banget, yaa! Suka tiba-tiba menghitam bahkan kalau lagi kering bisa jadi kasar permukaannya. Habis gimana, yaa? Area-area ini kan selalu menyentuh lantai kalau dipakai solat. Otomatis, tekanan tersebut berpotensi membuat area-area ini menghitam.

Cara gue mengatasinya, selain memilih sajadah yang empuk, tentunya juga dioleskan Rosehip Oil. Kalau mau lebih maksimal bisa dipakaikan langsung saja ke kulit. Bisa sebelum body lotion. Tunggu menyerap dulu sebentar baru pakai lotion.

EFFECTIVENESS

After 1 week

Selama kurang lebih 1 minggu pakai Sukin Organic Certified Rosehip Oil, efek prominent yang terlihat adalah pori-pori terlihat lebih samar dan permukaan kulit terasa lebih kenyal dan halus.

After 2 weeks

Setelah 2 minggu kulit kelihatan makin berkumandang alias glowing paripurna di bawah Make Up sekalipun. Rosehip Oil ini biasa gue jadikan Make Up Primer juga. Btw, foto di bawah ini nggak pakai highlighter! Beneran dah ini produk shining, shimmering, splendid!

FINAL VERDICT 

Pros (+)

+ Tekstur Rosehip Oil cukup ringan dan layering friendly.

+ Harganya memang masuk middle range. Tetapi untuk produk yang versatile seperti ini, worth the investment!

 + Ambience kemasan untuk seri ini lucu banget pink nya. Plus labelnya waterproof dan oil proof.

+ Pipetnya ga kaleng-kaleng memang kualitasnya bagus.

+ Ampuh dalam meratakan warna kulit yang kusam dan memudarkan hiperpigmentasi (PIH) kira-kira dengan pemakaian rutin AM-PM selama 2 minggu

+ Bantu meredakan kulit kepala yang terasa gatal.

+ Melembabkan dan membuat kulit terasa kenyal dan halus. Sehingga pori-pori terlihat lebih samar.

+ Jika digunakan sebelum Make Up mampu membuat powder product lebih menyatu dengan kulit dan tidak mudah cracking serta menghadirkan perspektif glowing from within.

+ Untuk fine lines di bawah mata memang harus pemakaian rutin dan jangka panjang. Namun, perlahan bantu menghaluskan tampilannya.

Cons (-)

- Outer packaging (box) nya terlalu tipis dan terkesan ringkih. Kalau seller nggak merhatiin extra packaging bakal riskan. Untung Sociolla kasih bubble wrap dan kardus tebal.

- Oil agak kurang nyaman dipakai di badan di kondisi ruangan yang panas. Paling nyaman digunakan saat cuaca dingin atau di ruangan ber-AC.

RECOMMENDATION

Sukin Organic Certified Rosehip Oil ini cocok untuk semua jenis kulit di segala kelompok usia. Baik yang sangat kering hingga berminyak. Untuk kulit kombinasi dan berminyak, sangat disarankan untuk menggunakannya dengan cara Scrambled Oil Method. 

Sukin Organic Certified Rosehip Oil bagi ibu hamil dan menyusui pun sangat aman. Bisa dijadikan alternatif dari retinol sebagai anti aging yang bisa digunakan di seluruh tubuh. Baik perawatan saat hamil maupun setelah melahirkan.

REFERENCE

¹ Septia, Poppy. 2021. Berbagai Cara Menggunakan Rosehip Oil untuk Bikin Kulit Kenyal dan Sehat. Dalam editorial.femaledaily.com. Diakses pada 3 April 2021.

² Valerón-Almazán, P., Gómez-Duaso, A.J., Santana-Molina, N., García-Bello, M.A. and Carretero, G. (2015) Evolution of Post-Surgical Scars Treated with Pure Rosehip Seed Oil. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, 5, 161-167. Dalam http://dx.doi.org/10.4236/jcdsa.2015.52019. Diakses pada 3 April 2021.

Disclaimer

- Bukan dermatologist maupun expert berlisensi. Konsultasi silakan hubungi dokter.

- Hasil pemakaian produk pada jenis kulit tiap orang kemungkinan terdapat perbedaan.

- Review ditulis berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan produk dalam kurun waktu 2 minggu (AM-PM)

- Produk ini merupakan self-sponsored dan tidak terafiliasi dengan pihak manapun.

- Foto-foto pada artikel ini telah dicantumkan sumbernya masing-masing. 

- Mohon tidak menggunakan atau repost konten ini tanpa seizin penulis.

- Contact Me klik : https://linktr.ee/bintangmahayana.com atau menggunakan fitur "Contact Me" pada bagian side bar kanan (Desktop)/ Footer (Mobile) pada Blog ini.