[REVIEW] SHISEIDO Synchro Skin Self-Refreshing Foundation SPF 35 PA++++ in 160 - Shell | Bintang Mahayana
Holla!
Di postingan kali ini gue mau review salah satu high end foundation yaitu Shiseido Sychro Skin Self-Refreshing Foundation Fond de Teint SPF 35 PA++++ dengan shade 160-Shell.
Gue selalu suka dengan eksplor complexion make up karena mau sebagus apapun color make up kalau complexion-nya nggak flawless tetap aja make up nya nggak kelihatan bagus, kan?
Makanya excited buat nulis review ini karena udah lama nggak raving high end foundation sejak terakhir pakai Lancome. Okay, langsung aja kita ke reviewnya yaa!
Keep on reading! :)
ABOUT THE BRAND
SHISEIDO adalah brand asal Jepang yang mengeluarkan berbagai rangkaian make up dan juga skincare. Based nya sendiri ada di Ginza, Tokyo. Tetapi Shiseido sendiri juga memiliki perusahaan manufaktur di Amerika Serikat yang berdiri di bawah lisensi Shiseido Japan. Selain itu, Shiseido sebagai brand high end juga menaungi berbagai brand di bawahnya yang termasuk dalam range harga yang lebih affordable dengan kategori berbeda. Seperti untuk produk cleanser, Shiseido merupakan brand yang menaungi Senka. Sedangkan untuk produk sun protector, Shiseido merupakan brand yang menaungi Anessa.
MY SKIN PROFILE
Skin Tone : Light to Fair
Skin Undertone : Neutral
Skin Type : Normal to Dry
Skin Concern : Hyperpigmentation (PIH), Redness (PIE), Large Pores (around cheek area), Sensitive Skin, Acne-Prone Skin.
PRODUCT DETAILS
Product Name: Shiseido Sychro Skin Self-Refreshing Foundation Fond de Teint SPF 35 PA++++
Shade Name: 160 - Shell (Fair to Light with Neutral Undertone)
Brand Name: Shiseido
Country of Origin: Japan
Product Type: Liquid Foundation
Finish: Natural Matte Finish
Coverage: Medium Buildable
Size: 30ml/ 1.0 fl.oz
PAO: 24M/ 2years
Price: IDR700,000
Alcohol: No
Fragrance: No
SPF: 30
PRODUCT CLAIMS
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation vs Shiseido Synchro Skin Radiant Lifting Foundation
Image Source: sephora.com
Image Source: sephora.com
Shiseido Synchro Skin ini punya dua varian yaitu Self-Refreshing dan Radiant Lifting. Dengan perbedaan seperti pada gambar di atas. Di review ini adalah varian Self-Refreshing. Secara klaim memang medium buildable karena matte finish. Meskipun di atas ditulis "natural flawless". Tetapi di packaging ditulis "natural matte finish". Biasanya produk dengan klaim matte coverage-nya cenderung medium buildable supaya nggak cakey. Berbeda dengan foundation dewy finish yang lebih fleksibel. Bisa sheer atau medium to full, seperti varian Radiant Lifting.
Kulit gue sendiri cenderung normal dan hanya ada beberapa area yang dry itupun hanya pada waktu tertentu. Selama skin preparation okay, varian Self-Refreshing tetap nyaman di kulit. Dinamakan Self-Refreshing karena katanya foundation ini mampu membuat kulit kita terasa fresh 24 jam dengan teknologi "self-refreshing". Makanya titik berat klaim terdapat pada longevity pemakaian produk ini.
INGREDIENTS
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160-Shell Ingredients
Image Source: Personal Doc; 2021
Wajar sih kalau harganya mahal, soalnya kandungan sunscreen-nya tinggi banget. Ini bisa dijadiin tinted sunscreen, sih kalau produknya dipakai indoor. Kalau outdoor mungkin tetap lebih baik kalau pakai sunscreen dulu. Di urutan 3, ada physical sunscreen berupa Titanium Dioxide yang ada kode angka. Itu artinya, ada pewarna. Makanya bisa jadi tinted sunscreen.
Bagusnya lagi, di urutan 4 ada Titanium Dioxide yang murni tanpa pewarna atau non-tinted. Di urutan atas juga terdapat banyak humektan seperti glycerin, butylene glycol, dan sebagainya. Untuk antioksidan, yang digunakan adalah jenis BHT, Tocopherol, dan Citric Acid.
Kalau soal silicone, wajar sih ada banyak dan bahkan urutan pertamanya adalah Dimethicone. Makanya saat proses cleansing harus menyeluruh. Tetapi sejauh ini dia tidak menyebabkan komedo. Hanya saja kalau pemakaian terlalu lama, kulit biasanya memproduksi sebum berlebih. Kalau bercampur bakteri ya produk make up apapun juga bisa menyebabkan inflamasi. Jadi, memperhatikan proses cleansing serta kebersihan make up tools juga penting.
PACKAGING
Packaging luar foundation ini terbuat dari paper box berwarna hitam dengan aksen warna merah khas Shiseido. Untuk keterangan biodegradable atau kemasan dapat didaurulang berada pada bagian bawah kemasan di sebelah logo PAO. Terdapat informasi yang terdiri dari nama brand, nama produk, nama shade, ukuran, logo Period After Opening (PAO), label BPOM, ingredient list, expiry date, batch number, klaim produk, dan informasi terkait manufaktur.
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell Packaging Information
Image Source: Personal Doc 2021
Untuk kemasan botol produknya sendiri terbuat dari kaca tebal buram dengan bentuk pump yang harus diputar berlawanan arah jarum jam. Setelah diputar baru produknya bisa dikocok. Soalnya kalau masih terkunci, berdasarkan pengalaman nggak terlalu terdengar bunyi liquid-nya. Di instruksinya juga dijelaskan kalau harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
Jujur, gue agak kurang suka dengan desain pump-nya karena bagian tube nya ini seperti pipa yang ringkih. Kalau dibawa traveling takut patah karena dia memang terbuat dari plastik. Sisa foundation yang terjebak di pump pun harus dibersihkan manual. Soalnya tidak ada penutup lagi yang melindunginya dari udara. Tetapi, secara tampilan keseluruhan memang terlihat mewah karena bentuknya yang kotak dan cenderung simetris. Only the pump design needs improvement to make it more travel friendly.
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell Packaging
Image Source: Personal Doc 2021
FRAGRANCE
Meskipun produk ini tidak mengandung artificial fragrance, tetapi wanginya cukup pleasant di hidung. Awalnya gue kira wanginya akan seperti wangi sunscreen karena di dalamnya terdapat SPF 30 berupa chemical sunscreen. Tetapi, wanginya ini enak. Bukan wangi parfum bunga seperti high end foundation kebanyakan. Tetapi wangi bedak yang cukup delicate.
SWATCHES
Awal diaplikasikan ke tangan kayak pas banget gitu si 160-Shell ini. Tetapi, sewaktu diaplikasikan ke wajah agak kaget karena agak keterangan 0,5-1 tingkat. Tapi terkadang juga masuk juga. Entah dianya atau memang skin tone gue yang nggak konsisten nggak paham, deh hahaha. Tetapi, setelah nge-set, bakal selalu matched sama warna kulit.
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell - Swatches
Image Source: Personal Doc; 2021
Image Source: Personal Doc; 2021
Kulit netral kayak gue susah banget cari warna yang pas. Waktu lihat YouTuber luar pake ini warnanya persis sama kayak foundation lain yang gue punya. As comparison, my shade for Lancôme Teint Miracle is P-02. Tetapi, Lancôme ada pink undertone-nya. Sedangkan Shiseido 160-Shell undertone-nya benar-benar neutral. Sewaktu warnanya turun mengikuti warna kulit, sempat khawatir bakal oksidasi jadi makin gelap. Good news is, Shiseido Sychro Skin Self-Refreshing Foundation Fond de Teint SPF 35 PA++++ in 160-Shell DOES NOT oxidize at all!
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell - Swatches Image Source: Personal Doc; 2021 |
By the way, Shiseido seri ini ada sekitar 30 pilihan warna. Saran, mending cocokin sama undertone. Soalnya kalaupun keterangan atau kegelapan masih lebih gampang diakalin. Tetapi, kalu dari undertone sudah nggak matched, bakal kacau. Kalau terlalu pink atau netral bisa terlihat abu-abu atau ashy. Kalau terlalu kuning bisa terlihat kusam atau dull.
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation All Shades Swatches Image Source: sephora.com |
TEXTURE
Tekstur foundation ini cukup moderat. Tidak terlalu kental namun tidak terlalu cair. Ringan di kulit sekalipun masih ditimpa bedak. Mudah diratakan dan menyerap ke dalam kulit. Satu hal yang paling membedakan foundation with good quality vs bad quality secara tekstur adalah good quality foundation nggak mudah geser seperti foundation ini!
Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell Texture Image Source: Personal Doc 2021 |
Seperti kebanyakan liquid foundation apalagi yang matte finish, teksturnya akan lebih enak kalau kita hangatkan di punggung tangan terlebih dahulu supaya melted di kulit. Kira-kira 30 detik. Lalu aplikasikan dengan jari ke seluruh wajah dengan cara tapping. Nah, baru deh sempurnakan dengan beauty sponge. Hasilnya dijamin bakalan nggak dempul!
FINISH & COVERAGE
Finish dari Shiseido Sychro Skin Self-Refreshing Foundation Fond de Teint SPF 35 PA++++ adalah natural matte finish berdasarkan klaim produk dari Shiseido sendiri. Tetapi menurut gue matte nya masih ada sedikit hint of glow. Yakin sih, ini bagus dan recommended banget buat jadi wedding foundation sekalipun. Soalnya dia medium buildable. Tetap ada coverage tapi nggak bikin dempul. Tingkat coveragenya bisa disesuaikan. For me, it's still not too much for daily! My skin never looked any better and healthier while wearing this foundation! :)
Make Up Look Using Shiseido Synchro Skin Self Refreshing Foundation 160 Shell
Image Source: Personal Doc; 2021
Foundation ini bukan tipe dead matte yang membuat tampilan wajah terkesan flat. Foundation ini tetap bagus meskipun tidak di-set menggunakan bedak. Terutama bagi kalian yang memiliki kulit normal to dry kayak gue. Kalau kalian kulitnya cenderung oily, mungkin akan lebih tahan lama kalau set pakai bedak.
Oh ya, nggak semua matte foundation bisa kalian set pakai compact powder. Soalnya ada malah copot gitu foundation-nya. Tetapi, Shiseido ini asalkan sudah set di kulit wajah, dust with compact powder, perfect! Untuk compact powder yang gue pakai bersama foundation ini adalah produk dari brand lokal, yaitu Luxcrime Blur & Cover Two Way Cake in shade Buttercream. Kalau kalian mau gue review bedaknya Luxcrime, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar, yaa! :)
LONGEVITY
Ketahanan foundation ini cukup baik. Rentang waktu pemakaian biasanya antara 5-8 jam. Kalau dipakai wudu, dia juga nggak langsung copot gitu. Cuma, kadang kalau kelamaan kulit wajah terkadang suka terasa gatal. Mungkin karena memang kulit wajah gue sensitif banget, yaa. Maximum threshold yang bisa ditoleransi dalam pemakaian full make up with foundation memang di kisaran 8 jam. Lebih dari itu rasanya pengen langsung double cleansing.
FINAL VERDICT
Setelah berkali-kali menggunakan foundation ini di segala situasi, kondisi, purpose, dan berbagai macam teknik pemakaian, here are my final verdicts!
Pros (+)
+ Kandungan sunscreen-nya cukup tinggi di urutan ke-3. Jadi, kalau untuk indoor seringnya gue perlakukan sebagai tinted sunscreen aja sekalian. Kalau outdoor baru tetap pakai sunscreen dulu.
+ Teksturnya glides smoothly on the skin. Mudah meresap dan set. Tidak mudah bergeser. Jadi hemat waktu pemakaian untuk ke step make up selanjutnya.
+ Tidak ada fragrance tetapi wanginya delicate dan tidak terlalu bau chemical sunscreen.
+ Packaging botol kacanya kokoh dan terkesan mewah dengan desain simetris.
+ Ringan di kulit tetapi lumayan memberikan medium coverage yang buildable. Meskipun sebaiknya tetap dibantu concealer untuk noda-noda yang cukup jelas.
+ Warnanya akan menyatu mengikuti warna kulit selama undertone-nya pas. Tidak oksidasi menjadi lebih gelap bahkan setelah 8 jam pemakaian.
+ Bisa digunakan tanpa setting powder karena teksturnya yang tidak mudah geser dan matte finish.
+ Pilihan shades dan undertone nya cukup beragam. Baik untuk light to fair, light to medium, hingga medium to dark.
+ Finish-nya bikin kulit terlihat sehat, no whitecast, dan tidak memperjelas pori-pori besar.
Cons (-)
- Kalau pakai foundation ini, karena matte finish, memang skin prep-nya harus lumayan serius. Soalnya dia benar-benar tergantung kondisi kulit kita. Plump atau nggak sebelum make up. Jadi, ini emang bukan buat normal to dry yang persiapan sebelum make up ala kadarnya.
- Terkadang nggak konsisten. Ada hari di mana foundation ini agak keterangan, di hari lain pas banget di kulit. Kayaknya ini tergantung sama sunscreen yang gue pakai, deh? Waktu pakai Anessa Sunscreen Gel, foundie ini jadi terkesan terang banget. Padahal waktu prep nya pakai Anessa Sunscreen Milk, foundie ini warnanya masuk banget di skin tone gue.
- Nggak bisa gue pake di atas 8 jam. Mungkin karena namanya juga foundation, yaa. Pastilah dia akan lebih "heavy" dibanding BB Cream, cushion dsb. Didukung kulit gue yang acne-prone sensitive. Jadi pernah suatu hari dia nimbulin jerawat di pipi. Nggak selalu, loh, yaa hehe. Tetapi, kalau pemakaian normal dia aman-aman aja di kulit.
- Desain pump bottle-nya kurang travel friendly. Kesannya ringkih banget. Padahal botol kacanya kokoh dan mewah. Meskipun ada gap yang membuat foundation ini isinya terkesan lebih banyak dari yang sebenarnya.
RECOMMENDATION
For Normal to Dry Skin
Ini bagus dan tetap bisa dipakai di kulit normal cenderung kering, kok. Soalnya dia masih cukup melembabkan. Sesuai namanya, sih "synchro self refreshing foundation". Dia bakal melted ke kulit jadi nyatu gitu. Asalkan, skin prep-nya jangan males, yaa!
Pastikan kalian sudah membersihkan wajah dengan cleanser, menggunakan hydrating products seperti HA Serum misalnya, menggunakan moisturizer dan atau sunscreen (AM). Untuk malam hari, bisa juga dicampur face oil. Tetapi beauty sponge-nya kering yaa. Bakal full coverage tetapi ada glow nya. Ini teknik pakai matte foundation yang suka gue pakai buat normal to dry for night make up look!
For Combination to Oily Skin
Kalian ga perlu pakai bedak sebelum pakai foundation kayak teknik viral yang sering orang pakai. This foundation is smart enough for its oil control. Bisa set aja pakai loose/ compact powder. Tetapi, harus tunggu produknya set dan nggak bergeser lagi supaya nggak cakey di kulit karena bedak yang menggumpal. Jangan lupa barengi dengan setting spray yang sesuai dengan jenis kulit kalian.
For Pregnancy & Breastfeeding Mom
Honestly, aku bingung sih soal make up harus rekomen bagaimana ke ibu hamil dan ibu menyusui. Terutama ibu hamil karena kondisi kandungan setiap orang berbeda. Tetapi produk ini bebas paraben, alkohol, dan fragrance. Tidak mengandung bahan aktif dalam kadar tinggi. Seharusnya cukup aman digunakan oleh siapapun. Tetapi, gue saran akan lebih baik jika kalian tetap konsultasi pada ahlinya.
For Wedding Make Up
I am pretty sure your Make Up Artist will love this! Bahkan ini salah satu foundation favoritnya Beauty Guru - Tati Beauty, loh! Asli, deh soal finish hingga longevity ini boleh banget diadu. Dia dipake sendiri aja udah bagus banget. Apalagi kalau MUA-nya jago mixing foundation? Selain itu pilihan shade range-nya juga cukup banyak.
So, itu tadi review SHISEIDO Synchro Skin Self-Refreshing Foundation SPF 35 PA++++ in 160 - Shell versi gue! Kalian sendiri tertarik coba foundation ini nggak atau ada rekomendasi foundation lain?
Thank you for reading and leave out some comments below :)
Disclaimer On
- This product is gifted by Female Daily during FDXBeauty 2021.
- I am entitled to my opinion for honest review.
- I am neither dermatologist or expert. Please take my review for your reference only.
- Please do not copy my pictures and articles! Plagiarism is strictly prohibited.
ahhh aku paham deh, aku juga kurang suka tipe packaging kayak gitu karena terlalu ringkih ya 🥲
ReplyDeleteini yang aku cariii! tapi finishnya yang matte bakal agak tricky di kulitku yang berpori-pori lebar. betul kata kak Bintang, preparation sebelum pake foundie harus ok dulu biar ga memperjelas tampilan pori nantinya
ReplyDeleteJarang banget ini si shiseido ini di up. Pasti smooth abis nih yah finish-nya secara silicanya banyak bgt hehehe. Tapi mupeng bgt sama foundi high end mau compare dah sama yg harga murce tapi kayanya pan kapan 😆.
ReplyDeletewaduh, aku kulitnya kering lagi kudu bener-bener skin prep nya ya. Tapi lumayan penasaran karena sering liat ini direview influencer indo!
ReplyDeleteHasil akhirnya di muka jd flawless banget ya. Kalo dr brand shiseido mah gak oerlu dipertanyakan kualitasnya hehehe
ReplyDelete