[REVIEW] AXIS-Y Mugwort Pore Clarifying Wash Off Pack untuk Bekas Kemerahan dan Gatal pada Kulit Dehidrasi
ABOUT THE BRAND
BINTANG'S SKIN PROFILE
My Skin Tone : Light to Fair
My Skin Undertone : Neutral
My Skin Concern : Acne-prone, Redness (PIE), Hyperpigmentation (PIH), Whiteheads.
PRODUCT DETAILS
INGREDIENTS
Artemisia Princeps Extract, Kaolin, Dipropylene Glycol, Bentonite, Betaine, Phasolus Angularis Seed Powder, Laminaria Japonica Extract, Eclipta Prostrata Leaf Extract, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Pteris Multifida Extract, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Cynara Scolymus (Artichoke) L. Houttuynia Cordata Extract, Cryptomeria Japonica Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Hydrogenated Lecithin, Sodium Hyaluronate, 1,2-Hexanediol, Methylpropanediol, Xanthan Gum, Glycerin, Chromium Oxide Greens, Charcoal Powder, Water, Beta-Glucan, Polyuaternium-51, Fructooligosaccharides, Allantoin, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Butylene Glycol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Saccharomyces Ferment Filtrate, Hydroxyacetophenone, Ethylexylglycerin, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Oil.
__ Antioxidant
__ Colorant (Green)
__ Emollient
__ Essential Oil
__ Exfoliant (Physical)
__ Humectant
__ Microbiome
__ Natural Clay
__ Preservatives
__ Stabilizer/ pH Adjuster
CLAIMS
AXISーY Mugwort Pore Clarifying Wash Off Pack memiliki kandungan unik yang berisi enam bahan alami premium seperti kacang merah, ekstrak rumput laut, ekstrak artichoke, ekstrak biji vigna radiata, ekstrak houttuynia cordata, dan ekstrak daun nelumbo untuk menenangkan dan menenangkan kulit. Bahan inti 61% ekstrak mugwort mampu membersihkan dan melindungi kulit dari stresor lingkungan.
PACKAGING
AXISーY Mugwort Pore Clarifying Wash Off Pack dikemas dalam kardus berwarna light cream dengan permukaan waterproof matte laminated. Sewaktu datang, entah kenapa kemasan kardusnya ini terasa premium. Wangi kardusnya itu, loh dan kualitas printing-nya juga menurut gue bagus banget! Oh ya, karena gue beli di Official Seller Indonesia, otomatis untuk penjelasan di kemasannya sendiri tersedia dalam 3 bahasa. Bahasa Korea, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Namun, untuk Bahasa Indonesia memang berupa sticker tambahan berarna putih.
Jika produk kalian asli dan membeli Batch Produksi baru, maka akan terdapat sealing sticker atau segel di bagian pembuka kardusnya. Di situ tertulis "Genuine Product" dan ada QR Code. Selain itu, ada pula hologram bar di mana kita diminta untuk menyalakan flash dalam mode video untuk melihat apakah hologram bar ersebut menyala atau tidak. Jika ya, maka produk yang kita beli 100% Original.
Pada kemasan terdapat info nama brand, logo brand, nama produk, berat bersih produk, klaim, cara penggunaan, ingredients list, peringatan, info tentang brand website, info tentang produsen, importir, dan distributor, No BPOM, expiry date dan production batch (bagian bawah kardus), serta logo "Climate Inspired Skincare Solutions" khas brand AXISーY. Sayangnya, tidak ada logo PAO yang tertera. Jadi, gue harus ke akun Shopee Official untuk lihat "Masa Penyimpanan" produk ini, yang ternyata cukup lama, yaitu 1 tahun (12 bulan).
Sayangnya, kualitas pemisahnya kurang baik. Bahannya agak letoy jadi terkadang kalau mau nutup jar terus nggak pas naruhnya, bisa slipped dan bikin produknya mencuat ke pinggiran jar. Di pemisahnya juga tidak dibuat molding untuk menaruh spatulanya. Meskipun untungnya panjang spatulanya hampir sesuai dengan diameter pemisah. Jadi, nggak terlalu lari-lari.
Sebenarnya, untuk produk dengan harga di atas 200k, kualitas bahan packaging-nya bisa lebih dari ini. Opsi lain, bisa juga dibuat tube packaging seperti versi travel size-nya, tetapi untuk yang ukuran 100ml. Soalnya jujur, kadang rada sebel aja liat tutupnya suka kotor. Sengaja pas foto produk saat tutupnya belum dibersihin. Buat kalian yang extra banget sama hygiene, pasti bakal geregetan, sih liat skincare muddy kayak gitu.
FRAGRANCE
TEXTURE
Apalagi yang bikin gue lega adalah si Adzuki Bean-nya ternyata nggak sepadat yang gue kira. Dia bentuknya hampir seperti kulit kacangnya saja. Agak kayak "sponge" ketika ditekan dan kalau kalian gosok-gosok dia mudah terurai. Walaupun masih dalam bentuk yang sama hanya lebih kecil. Tapi sabar aja, yaa soalnya beans-nya rada gengges karena suka jatoh-jatoh juga. Pokoknya jangan make masker ini selain di kamar mandi kalau nggak mau lantai kalian berantakan :')
SKIN ANALYZER TEST
MY EXPERIENCE
Saat review ini ditulis, durasi pemakaian masker ini tepat menginjak minggu ke-2. Artinya, gue sudah menggunakannya sebanyak 4x, karena memang frekuensi pemakaian yang disarankan oleh brand adalah 2x seminggu saja. Sejujurnya, gue sudah mulai merasakan manfaatnya sejak selesai pemakaian yang ke-2. Makanya, di sini gue akan bagi menjadi 2 review timeline sebagai berikut:
2 WEEKS — After 4x Usage
Perlu gue kasih diclaimer dulu, kalau produk ini tidak akan memberikan efek yang signifikan kecuali jika memang masalah kulit yang kalian hadapi berkaitan dengan kemerahan, iritasi (rasa gatal), atau jerawat. Gue sendiri merasa memang terkadang kalau kulit lagi rewel-rewelnya mau pakai apapun juga memang akan sama saja. Harus ditunggu sampai kulit bisa balik normal dengan sendirinya. Tetapi, bukan berarti tidak perlu dirawat dengan produk skincare sama sekali.
Setelah 2 minggu atau 4 kali pemakaian, gue merasa kulit lebih jarang timbul merah-merah nggak jelas. Memang di area hidung sempat mengelupas. Gue kira apa gara-gara masker ini? Tetapi, gue cukup tenang karena mengelupasnya hanya mengelupas halus bukan kasar. Artinya memang saatnya berganti kulit mati dengan yang baru. Dalam kurun waktu sebulan, kulit gue memang akan ada masanya mengalami pengelupasan seperti itu dan biasanya hanya terjadi dalam 1-2 hari saja. Gue lega karena pengelupasannya halus dan sebentar. Area kulit di sekitarnya juga tetap halus dan tidak timbul kemerahan.
Untuk whiteheads bakal tetap ada erus sih, kayaknya. Tetapi yang penting sewaktu diraba area hidung tidak terasa kasar. Sewaktu menggunakan make up juga tidak timbul tekstur di area hidung yang mengganggu tampilan complexion. Jadi, gue simpulkan untuk whiteheads dapat dikurangi dengan menggunakan produk ini sehingga sebum di kulit kita berada pada level normal saja. Tidak berlebih hingga menggangu tampilan kulit.
FINAL VERDICT
PROs (+)
+ Tekstur adzuki bean tidak sakit di kulit. Sangat lembut ketika mengeksfoliasi.
+ Setelah didiamkan selama 10 menit, finish clay mask tidak kering yang membuat kulit terasa ketarik.
+ Efektif dalam meredakan kemerahan, mempercepat penyembuhan inflamasi, dan meredakan rasa gatal pada kulit akibat dehidrasi.
+ Mampu melembabkan kulit setelah dibilas.
CONS (–)
- Saat diaplikasikan, adzuki bean beberapa terkadang terjatuh. Jadi agak berantakan.
- Kemasan jar membuat produk agak rawan terkontaminasi. Namun, bisa diakali dengan mengambil produk dan ditaruh di tutupnya. Sehingga selama pengaplikasian, jar bisa ditutup menggunakan plastik pemisah.
- Pemisah jar terlalu letoy. Terkadang saat menutup rawan sekali slipped. Sehingga terkadang masker mencuat di area mulut jar dan membuat kemasan terlihat kotor.
- Tidak terdapat logo PAO pada kemasan baik outer packaging maupun inner packaging.
RATINGS
Packaging ★★☆☆☆
Texture ★★★★★
Scent ★★★★★
Price ★★★★☆
Effectiveness ★★★★☆
Overall Rate: 4.0/ 5.0
No comments:
Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!