Hola Beauties!
Siapa yang di sini masih suka struggle dengan jerawat dan kemerahan? Kali ini gue mau berbagi review produk dari brand lokal Studio Tropik, yaitu Studio Tropik Fresh Skin Barrier Cream yang sebenarnya secara klaim dikatakan cocok untuk normal to oily skin type. Nah, tapi untuk klaim yang lain, tuh sesuai banget dengan kebutuhan kulit gue saat ini. Kira-kira produk ini bisa nggak, yaa melembabkan di kulit normal to dry?
Let's jump into the review! :)
MY SKIN PROFILE
My Skin Type:
Normal to Dry
My Skin Tone:
Light to Fair
My Skin Undertone:
Neutral
My Skin Concern:
Acne-prone, large pores, hyperpigmentation, redness (sometimes).
PRODUCT DETAILS
Brand Name:
Studio Tropik
Product Name:
Fresh Skin Barrier Cream
Country of Origin:
Indonesia
Product Type:
Watery Cream Moisturizer
Product Size:
50g
BPOM No.:
NA18210111626
Batch No.:
018T022
Expiry Date:
OCT 2024
PAO:
12 M (1 year)
Purchased Point:
Studio Tropik Official Shopee
INGREDIENTS
Full Ingredient List Studio Tropik Fresh Skin Barrier Cream:Aqua, Dicaprylyl carbonate, Butylene glycol, Squalane, Glycerin, Panthenol, Hydroxyethyl acrylate/ sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Bisabolol, Centella asiatica extract, Artemisia vulgaris extract, Nigella sativa seed extract, Betaine, 1,2-hexanediol, Ethylexylglycerin, Propylene glycol, Potassium sorbate, Sodium benzoate, Citric acid, Chlorphenesin, Phenoxyethanol, CI 77288, Triethoxycaprylylsilane, Triethanolamine.
Ingredient Categories (in alphabetical order):
__ AHA (Exfoliant) __ Antioxidant
__ Colorant
__ Emollient
__ Humectant
__ Preservative
__ Silicone
__ Stabilizer (pH Adjuster)
__ Squalane
CLAIMS
Moisturizer yang diformulasikan khusus dengan tekstur "Water Cream" untuk kulit normal ke berminyak. Membuat kulit tampak lebih segar, menenangkan kemerahan, serta menjaga kelembapan barrier kulit dengan kandungan Herbs (Mugwort + Cica + Black Cumin Seed).
(Source: embedded on the packaging)
PACKAGING
Outer Packaging
Kemasan moisturizer ini nuansanya sangat mengingatkan dengan tonernya StudTrop yang varian Herbitus Skin Tonic. Sepertinya skincare line mereka memang secara tema berkesinambungan. Selalu suka dengan desain kemasan produk-produknya StudTrop karena gemoy, tetapi tetap simpel dan elegan. Kadang kan ada yaa desain yang belain kelihatan lucu tapi jatohnya malah tacky ðŸ˜
Warna kemasannya senada dengan warna jar packaging di dalanya yang bernuansa sage green. Kalau kalian lihat ke bagian dalam kardusnya, terdapat berbagai infografis dan ilustrasi informatif seputar skin barrier yang bisa kita pelajari. Ada bagian yang bisa disobek untuk membongkar kemasannya. Cuma agak sayang gara-gara lucu.
Inner Packaging
Bentuk jar-nya ini unik banget! Sedikit agak mengingatkan sama bentuk kemasan moisturizer sultan yang harganya setara UMR Jakarta itu, loh! Gara-gara dia bentuknya tinggi dan benar-benar rounded edge. Bukan tipe kemasan moisturizer yang banyak ditemukan di kalangan brand lokal. Hal yang gue suka, warnanya sama antara cap dan body. Menurut gue, warna yang identikal dan ukuran yang simetris dari dasar hingga ke atas seperti ini memberi kesan clean dan elegant. Dengan harga normalnya IDR199,000 sih jujur gue nggak banyak komplain karena selain isinya cukup banyak, kualitas kemasan yang diterima juga sangat baik. Jarnya tebal dan kalau pertama dibuka itu akan ada bagian yang terdengar "Klik". Jadi, kita bisa membedakan apakah produk ini pernah dibuka atau tidak. Bayangin, deh! What a throughly thought this product design was! Sampai jar-nya aja ada segel di tutupnya.
Terus, hal yang gue suka juga itu di bagian lid-nya kalau dibuka dia tetap nempel tanpa kalian harus lepas (Lihat di Bagian "Texture", yaa fotonya!). Normally, I'm not a fan of jar packaging, kecuali beneran kepo sama kandungan produknya bakal males banget. Soalnya lid moisturizer gini biasanya gampang jatuh terus letoy. Hal itu nggak terjadi sama sekali dengan produknya Studio Tropik! Bahkan spatulanya juga ada lubangnya yang bisa kita kunci di bagian kecil yang menonjol. Sehingga, spatulanya juga nggak akan geser-geser saat dibawa bepergian atau hilang. Apalagi dia juga bisa disimpan di dalam kemasan. Jadi aman dari debu dan kotoran.
FRAGRANCE
Aroma dari produk ini sejujurnya gue nyaris nggak
notice karena wanginya cukup
subtle. Mungkin agak sedikit wangi Mugwort bagi kalian yang pernah mencoba
skincare dengan kandungan Mugwort. Kurang lebih seperti itu. Selebihnya tidak mengganggu. Jadi, buat kalian yang nggak suka dengan
skincare yang terlalu wangi atau bau aneh, produk ini bakal aman kok di hidung kalian
guys!
TEXTURE
Kalian tau
pudding matcha nggak, sih? (Eh ada yaa pudding rasa matcha?) Pokoknya tekstur
watery cream-nya itu bikin rasanya kayak nemplokin pudding di muka saking habis pake ini muka rasanya kenyal sampai membal-membal gitu kulitnya. Untuk kulit
normal to dry, gue perlu pakai kira-kira 1 ruas jari kelingking untuk seluruh wajah biar lembabnya enak. Kalau malam, biasanya, kan gue pake
Retinol. Nah, jadinya
moisturizer ini dipakai 2 layer. Untuk layer ke-2 nggak perlu sebanyak layer ke-1, sih. Cukup sampai dirasa kulit sudah
plump dan tidak
over-moist. Kenapa 2 layer? Soalnya tiap pakai retinol, besok paginya kulit akan agak sedikit terasa kering, meskipun tidak sampai dehidrasi.
EFFECTIVENESS
Setelah mencoba produk ini kurang lebih seminggu, ada beberapa manfaat yang gue rasakan di kulit dan alhamdulillah so far so good! Produk ini bukan hanya melembabkan, tetapi juga menenangkan. Mencegah dehidrasi saat malam hari menggunakan Retinol serum, mencegah jerawat yang terasa sakit di area dagu dan sepertinya akan muncul (dari sebelum mencoba produk), dan membuat kulit terasa lebih halus.
Jerawat yang gue maksud sendiri memang belum terlihat di permukaan. Bahkan tidak nampak seperti ada benjolan. Cuma rasanya di area dagu dekat bibir itu nyeri, persis seperti ketika akan ada jerawat hormonal mau numbuh. Pelan-pelan bantu ditenangkan dengan
moisturizer ini. Pengalaman baik soal jerawat ini juga gue dapatkan ketika mencoba
Studio Tropik Herbitus Skin Tonic 2 tahun yang lalu. Waktu itu posisinya udah numbuh jerawat dan langsung sembuh dalam 3 hari saja! Makanya, meskipun klaimnya juga seperti Studio Tropik Fresh Skin Barrier Cream yang diperuntukkan bagi
normal to oily skin type, gue tetap memberanikan diri mencoba. Nggak semua kulit kering itu harus pakai
moist yang super oklusif atau krim yang super tebal, kok. Kulit kering pun banyak penyebabnya. Jadi, penanganannya juga harus disesuaikan. Dengan komposisi humektan, emolien, dan antioksidan dalam produk ini,
gue sih YES!
FINAL VERDICT
Pros [+]
+ Mampu melembabkan di kulit normal to dry.
+ Mampu membantu mencegah timbulnya jerawat di kulit.
+ Tekstur ringan dan membuat kulit terasa halus ketika sudah meresap.
+ Tidak menyebabkan iritasi selama pemakaian.
+ Dapat digunakan bersama skincare ingredients lainnya, baik AM maupun PM.
+ Desain packaging yang simpel, fungsional, dan memuat isi produk cukup banyak.
Cons [-]
- Hmm...hampir nggak ada selain sering-sering diskon aja, yaa buat yang full size 50g terutama. Soalnya kemaren dapet ini dengan harga IDR89,500 aja!
RECOMMENDATION
Produk ini pada dasarnya bisa digunakan di kulit normal to dry maupun normal to oily. Dengan catatan, dry skin di sini bukan karena dehidrasi, psoriasis, atau kondisi khusus lainnya. Namun, lebih untuk kulit yang kandungan hidrasinya mudah hilang dan butuh oklusif, tetapi masih terasa ringan.
Untuk ibu hamil dan menyusui, sejauh yang gue lihat dalam kandungannya sejujurnya tidak ada bahan aktif yang dapat memicu alergi atau komplikasi. Bagi ibu hamil, tetap lebih gue sarankan untuk selalu mengonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, yaa. Baik dokter kandungan maupun kulit.
***
Thank you for reading🌱
Kindly hit me up for collaboration at "contact.bintangmahayana@gmail.com"
Bintang Mahayana©️ 2023
No comments:
Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!